Kanalbhayangkara.com – Jakarta, Presiden Jokowi membuat aturan larangan buka puasa bersama untuk pejabat pemerintah, anggaran buka puasa bersama agar dialihkan untuk bantu mereka yang lebih membutuhkan, pemberian santunan untuk fakir miskin, pemberian santunan untuk yatim piatu, serta masyarakat yang benar-benar membutuhkan, termasuk juga bisa dipakai untuk mengadakan pasar murah bagi masyarakat.
Demikian kutipan lengkap Pernyataan Presiden Jokowi Terkait Larangan Buka Puasa Bersama untuk Pemerintah, 27 Maret 2023
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,
Terkait dengan larangan buka puasa bersama untuk pejabat pemerintah, perlu saya sampaikan, pertama, bahwa arahan untuk tidak berbuka puasa bersama itu hanya ditujukan untuk internal pemerintah, khususnya para menko, para menteri, dan kepala lembaga pemerintah nonkementerian, bukan untuk masyarakat umum. Sekali lagi, bukan untuk masyarakat umum. Arahan ini perlu saya sampaikan, karena begitu banyaknya sorotan masyarakat terhadap kehidupan pejabat-pejabat kita.
Untuk itu, saya minta agar jajaran pemerintah menyambut bulan puasa tahun ini dengan semangat kesederhanaan, tidak berlebihan. Dan, anggaran yang biasanya dipakai untuk buka puasa bersama kita alihkan, kita isi untuk kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat; kita bantu mereka yang lebih membutuhkan, pemberian santunan untuk fakir miskin, pemberian santunan untuk yatim piatu, serta masyarakat yang benar-benar membutuhkan, termasuk juga bisa dipakai untuk mengadakan pasar murah bagi masyarakat.
Demikian yang bisa saya sampaikan. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh