KEBUMEN, -| Peringatan hari buruh internasional yang di sertai anarkisme oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab di Semarang menjadi sorotan masyarakat dan kecaman dari berbagai elemen masyarakat hingga Ketua DPRD Kabupaten Kebumen,(4/5/2025).
Saman Halim Nurohman Ketua DPRD Kabupaten Kebumen Mengecam keras aksi anarkis pada pelaksanaan peringatan hari buruh 1 Mei 2025 di Kota Semarang.
“Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Kebumen beserta jajaran nya yang mana pada saat pelaksanaan peringatan hari buruh 1 Mei 2025 yang di laksanakan dengan di isi kegiatan bakti sosial,memberikan sembako dan mengadakan pengecekan kesehatan gratis kepada para buruh di Kebumen” kata Ketua DPRD Kabupaten Kebumen.
“Semoga kegiatan tersebut bermanfaat dan juga aksi anarkis di Semarang saya mohon untuk di tindak tegas sesuai hukum dan aturan yang berlaku” imbuhnya.
Ketua DPRD Kabupaten Kebumen Berikan Apresiasi Kepada Kapolres Kebumen beserta Jajaran dan Kecam Aksi Anarkisme dalam Peringatan Hari Buruh di Semarang
KEBUMEN, -| Peringatan hari buruh internasional yang di sertai anarkisme oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab di Semarang menjadi sorotan masyarakat dan kecaman dari berbagai elemen masyarakat hingga Ketua DPRD Kabupaten Kebumen,(4/5/2025).
Saman Halim Nurohman Ketua DPRD Kabupaten Kebumen Mengecam keras aksi anarkis pada pelaksanaan peringatan hari buruh 1 Mei 2025 di Kota Semarang.
“Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Kebumen beserta jajaran nya yang mana pada saat pelaksanaan peringatan hari buruh 1 Mei 2025 yang di laksanakan dengan di isi kegiatan bakti sosial,memberikan sembako dan mengadakan pengecekan kesehatan gratis kepada para buruh di Kebumen” kata Ketua DPRD Kabupaten Kebumen.
“Semoga kegiatan tersebut bermanfaat dan juga aksi anarkis di Semarang saya mohon untuk di tindak tegas sesuai hukum dan aturan yang berlaku” imbuhnya.
Bersama Polri wujudkan Harkamtibmas yang aman dan dami# tolak anarkisme dan segala bentuk kekerasan serta adu domba dari pihak yang tidak bertanggung jawab.*
About Author
